Untuk konteks dalam debat ini, Bulaksumur adalah sebuah sistem penjara yang memperkenalkan adanya masyarakat di dalamnya. Tidak ada penjaga di dalam penjara dan hanya ada polisi di bagian luar. Napi harus membeli/menyewa sel untuk mereka tinggal di sana dengan rentang harga dan fasilitas yang bervariasi mulai dari yang terbaik hingga terburuk.
Napi dapat memperoleh uang dengan bekerja di dalam sana sebagai tukang potong rambut, penjaga restoran, agen penjual sel, dan masih banyak lagi. Penjara tersebut melakukan pemilihan umum secara berkala untuk memilih pemimpin dan anggota eksekutif, mirip dengan kabinet pada umumnya yang kita kenal sekarang. Hukum dalam penjara ini dibuat dan diterapkan secara eksklusif oleh para napi di sana.